Pengertian Dasar Vaporizer Device

on Thursday, October 20, 2016
Anggap alat vaping seperti senter.
1. Tabung Battere <– Mod
2. Bohlam. <– Tank
Mod yang berisi batere saat dinyalakan akan menghidupkan kawat elemen didalam tank (menjadi terang seperti bohlam). Kawat ini akan memanaskan sumbu yang basah karena Eliquid, dan beruap (Vapor). Basically semua alat vaping kurang lebih berfungsi seperti ini.

Alat Vaping sendiri basically terdiri dari 2 tipe.
1. Mechanical
2. Electronic (VV/VW).
Masing2 ada pasangan tanknya sendiri. Jadi jangan sampe salah pasang tank, karena kalau salah ada RESIKOnya.

Mechanical cenderung untuk yang Advanced (udah ngerti), sedangkan Electrical (VV/VW) untuk Beginner maupun Advanced. Jadi disarankan untuk pemula mulai dulu dengan yang Electrical, kalaupun mau langsung Mechanical, diharapkan banyak research, Google, dan Youtube, karena sekali lagi ada RESIKOnya.

Apa bedanya Mechanical dengan Electrical?

Mechanical
Tidak ada circuitry elektronik apa2. Batere yang ada di dalam Mod, plus dan minus dikonek dengan menekan tombol dibagian bawah mod untuk menghidupkan kawat elemen dalam tank.
Sama seperti senter, saat batere penuh, bohlam pasti terang, dan saat batere soak, bohlam cenderung redup. Begitu pula dengan Mechanical. Saat batere penuh, vaping terasa luar biasa legitnya dan banyak uap, dan saat batere mulai menurun, vaping juga menurun kualitasnya. Itu sebabnya saat mau pake Mechanical, cenderung disarankan menyiapkan lebih dari 1 batere, supaya saat bat mulai soak dan kualitas vaping menurun, tinggal ganti bat baru.

Tanks untuk Mechanical biasa di bagi jadi 2 tipe RBA (Rebuildable Atomizer) dan RDA (Rebuildable Drip Atomizer) <– alias kawatnya rakit sendiri.
Saat memilih Mechanical Mod, biasanya yang di perlukan adalah:
  1. Mechanical Mod
  2. RBA atau RDA tanks
  3. Batere
  4. Charger
  5. Coil (kawat)
  6. Ohm Meter (untuk tau coilnya berapa ohm)
  7. Sumbu (Salah satu yang paling murah dan mudah di dapat adalah kapas organik cotton, bisa di beli di apotik)
  8. Dan yang terakhir…. Eliquid

Electrical (VV/VW)
VV – Variable Voltage, VW – Variable Wattage. Sementara ini jangan terlalu pusing dengan terminology ini.
Starter kit semuanya adalah Electrical. Sama juga dengan senter ada bat dan bohlam. BEDANYA adalah, bat tersebut ada electrical circuitry yang mengatur supaya kekuatan batere konstan tetap sama sampai betul2 habis. (layaknya HP). Ada yang hanya bisa mengatur Voltage, ada yang hanya mengatur Wattage, ada yang dua2nya, ada yang fix, tidak bisa di atur Voltage maupun Wattagenya.

Electrical tidak berarti selalu hanya untuk pemula, banyak juga Advanced Vaper masih menggunakan Electrical Mod.

Tanks untuk Electrical Mod cenderung menggunakan coil (kawat) yang sudah jadi. Abis pake buang. Tidak perlu rakit apa-apa. Tapi ada beberapa Electrical Mod yang kemampuannya cukup tinggi, bisa menggunakan semua macam tanks, termasuk RBA dan RDA.

Saat memilih menggunakan Electrical Mod, yang di perlukan adalah:
  1. Electrical Mod
  2. Tank
  3. Coil Spare (biasa sudah dapet 1-2 biji didalem tank, harus sesuai merek tank)
  4. Charger (kadang2 ada yang tidak dilengkapi charger)
  5. Eliquid.
Begitulah Kurang Lebihnya.. semoga membantu anda untuk menentukan pilihan.
Happy Vaping!!!!
Salam Vapori

Pengertian Dasar Vaporizer Device

Anggap alat vaping seperti senter.
1. Tabung Battere <– Mod
2. Bohlam. <– Tank
Mod yang berisi batere saat dinyalakan akan menghidupkan kawat elemen didalam tank (menjadi terang seperti bohlam). Kawat ini akan memanaskan sumbu yang basah karena Eliquid, dan beruap (Vapor). Basically semua alat vaping kurang lebih berfungsi seperti ini.

Alat Vaping sendiri basically terdiri dari 2 tipe.
1. Mechanical
2. Electronic (VV/VW).
Masing2 ada pasangan tanknya sendiri. Jadi jangan sampe salah pasang tank, karena kalau salah ada RESIKOnya.

Mechanical cenderung untuk yang Advanced (udah ngerti), sedangkan Electrical (VV/VW) untuk Beginner maupun Advanced. Jadi disarankan untuk pemula mulai dulu dengan yang Electrical, kalaupun mau langsung Mechanical, diharapkan banyak research, Google, dan Youtube, karena sekali lagi ada RESIKOnya.

Apa bedanya Mechanical dengan Electrical?

Mechanical
Tidak ada circuitry elektronik apa2. Batere yang ada di dalam Mod, plus dan minus dikonek dengan menekan tombol dibagian bawah mod untuk menghidupkan kawat elemen dalam tank.
Sama seperti senter, saat batere penuh, bohlam pasti terang, dan saat batere soak, bohlam cenderung redup. Begitu pula dengan Mechanical. Saat batere penuh, vaping terasa luar biasa legitnya dan banyak uap, dan saat batere mulai menurun, vaping juga menurun kualitasnya. Itu sebabnya saat mau pake Mechanical, cenderung disarankan menyiapkan lebih dari 1 batere, supaya saat bat mulai soak dan kualitas vaping menurun, tinggal ganti bat baru.

Tanks untuk Mechanical biasa di bagi jadi 2 tipe RBA (Rebuildable Atomizer) dan RDA (Rebuildable Drip Atomizer) <– alias kawatnya rakit sendiri.
Saat memilih Mechanical Mod, biasanya yang di perlukan adalah:
  1. Mechanical Mod
  2. RBA atau RDA tanks
  3. Batere
  4. Charger
  5. Coil (kawat)
  6. Ohm Meter (untuk tau coilnya berapa ohm)
  7. Sumbu (Salah satu yang paling murah dan mudah di dapat adalah kapas organik cotton, bisa di beli di apotik)
  8. Dan yang terakhir…. Eliquid

Electrical (VV/VW)
VV – Variable Voltage, VW – Variable Wattage. Sementara ini jangan terlalu pusing dengan terminology ini.
Starter kit semuanya adalah Electrical. Sama juga dengan senter ada bat dan bohlam. BEDANYA adalah, bat tersebut ada electrical circuitry yang mengatur supaya kekuatan batere konstan tetap sama sampai betul2 habis. (layaknya HP). Ada yang hanya bisa mengatur Voltage, ada yang hanya mengatur Wattage, ada yang dua2nya, ada yang fix, tidak bisa di atur Voltage maupun Wattagenya.

Electrical tidak berarti selalu hanya untuk pemula, banyak juga Advanced Vaper masih menggunakan Electrical Mod.

Tanks untuk Electrical Mod cenderung menggunakan coil (kawat) yang sudah jadi. Abis pake buang. Tidak perlu rakit apa-apa. Tapi ada beberapa Electrical Mod yang kemampuannya cukup tinggi, bisa menggunakan semua macam tanks, termasuk RBA dan RDA.

Saat memilih menggunakan Electrical Mod, yang di perlukan adalah:
  1. Electrical Mod
  2. Tank
  3. Coil Spare (biasa sudah dapet 1-2 biji didalem tank, harus sesuai merek tank)
  4. Charger (kadang2 ada yang tidak dilengkapi charger)
  5. Eliquid.
Begitulah Kurang Lebihnya.. semoga membantu anda untuk menentukan pilihan.
Happy Vaping!!!!
Salam Vapori

Cara Buat D.I.Y Box Mod Vape

on Wednesday, October 19, 2016
Selamat datang teman-teman pengemar box mod. Forum ini dibuat untuk kita saling tukar pikiran dan sharing. Silahkan teman - menggunakan media ini untuk menshare hasil karya box mod teman-teman sekalian serta apabila ada pembahasan yang ingin di diskusikan silahkan di post. Forum ini bebas akan tetapi tetap kita saling menghargai pendapat teman-teman. Tidak diperkenankan pembahasan sara dan menggunakan bahasa kotor. Dan untuk jual beli sementara kita close dulu/tidak diperkenankan. Nanti akan kita buat thread khusus untuk berjualan DIY Boxmod. Agar lebih terfokus di postingan ini untuk bertukar pikiran

DIY (Do it yourself, yang diartikan sebagai kebebasan diri atau juga semua hal dikerjakan sendiri)
untuk membuat boxmod balik kembali ke kreasi teman2 mau bentuk box seperti apa atau bahan seperti apa ini sesuai dgn selera.

Sebelom lebih jauh kita membahas DIY Boxmod kita harus tahu terlebih dahulu akan konsep yang akan kita buat yaitu:
1. Konsep box yang akan digunakan
2. Cari part yg dimana sesuai dgn konsep box yg akan dibuat
3. Fitting terlebih dahulu part2 tsb di box agar dapat menentukan tata letaknya
4. Setelah itu baru masuk tahap setting semua part dan acc sesuai dengan yg sudah ditentukan.

Apa saja yang dibutuhkan untuk membuat DIY boxmod:
1. Box
Untuk box ini tergantung selera masing masing. Bahan pun bervariasi dari almunium, kayu, plastik, akrilik, dan macam2. Untuk bentuk sendiri tidak ada pakem harus bentuk seperti apa.

2. Switch (momentary switch, vandal switch, push button)
Switch bervariasi ada yg dari plastik, stainless, choper maupun besi, ukuran bervariasi juga dari 6mm,12mm,16mm,19mm dan ada yg ukuran besar juga dan untuk ukuran kecil yg biasa dipergunakan di box mod regulated biasa menggunakan tactical switch. Untuk switch yg harus diperhatikan yaitu berapa besar kapasitas Amper dan volt yang bisa dipergunakan jgn over dikarenakan dapat merusak switch dan bahayanya bisa lgs firing dan tidak mati2 sehingga dapat menimbulkan batre panas.

3.konektor
Konektor cukup banyak jenis dan memiliki keungulan masing2
a. 510 ego/evod
Harga relatif murah, dan mudah didapat, kekurangan karet untuk memisahkan positif negatif mudah rusak, walau bisa disiasati dgn menggunakan plastik isi pulpen untuk menggantinya.
b. Fat daddy
Harga relatif tinggi akan tetapi dari sisi penampilan sangat bagus, pemasangan mudah dan memiliki keunggulan dia bisa otomatis adjust untuk attynya dikarenakan menggunakan sistem per
C. Veritube
Harga relatif tinggi akan tetapi masih di bawah fat daddy dan memiliki keunggulan yang hampir sama dengan fat daddy hanya konektor veritube tidak setebal fat daddy untuk bibir konektornya.
D. Chiyu
Harga relatif hampir sama dengan veritube, bahan agak sulit untuk proses solder, bibir conektor tebal, dan agak berat. Untuk set atty secara manual
E. DIY 510 konektor
Harga lebih murah dibanding chiyu, bahan kuningan, agak berat, untuk proses stel atty secara manual

4. Batre holder
Batre holder sendiri saat ini sangat bervariasi, ada yang model per (kurang recomment dikarenakan per mudah sekali memuai apabila dipergunakan subohm and chain vaping), model plat (recomment) ini sendiri terdiri dari 2 bahan silver maupun chopper, ada juga DIY batre holder yg dimana cukup banyak teman2 yg berkreasi membuat batre holder dari bahan paralon, maupun dari bahan yg dimana bisa dijadikan batre holder yg dimana biasanya untuk bagian +- bisa juga menggunakan lempengan kuningan atau dari single wire.

5. Mosfet
Fungsi dari mosfet lebih kearah sebagai pengaman untuk switch agar tidak cepat jebol. Untuk mosfet yang saat ini populer di kalangan boxmodder ya itu IRLB 3034 . Akan tetapi banyak teman2 boxmodder yg saat ini juga sudah mulai experiment dgn menggunakan mosfet yang ada dipasaran. Dikarenakan 3034 harga relatif cukup tinggi dan tidak ada dipasara n lokal( toko part elektronik)

6. Cut off
Berfungsi sebagai pemutus arus dan biasa digunakan untuk sebagai pengaman agar switch jika tertekan dia tidak firing

7. Volt meter
Berfungsi sebagai indikator dari batre yang dipergunakan.

8. Wire
Wire yg dipergunakan ini bervariasi ada yg single wire ada yang model serabut. Untuk boxmod yg direkomendasikan wire ukuran 14awg - 16 awg.

9. Board charge
Berfungsi untuk melakukan pengecharge tanpa harus mencabut batre dari box. Yang harus diperhatikan sebaiknya tidak diperkenankan melakukan pengecharge sambil vape ada baiknya lakukan proses pengecharge terlebih dahulu baru menggunakan. Indikasi apabila salah memasang bagian +- akan menimbulkan board charge akan panas.


Untuk proses pembuatan ada baiknya menggunakan diagram/skema yang ada untuk mempermudah perakitan dan untuk menghindari hal hal yang dapat menimbulkan bahaya.
Yang harus diperhatikan dalam membuat boxmod yaitu yg paling utama masalah safety terutama apabila menggunakan banyak part.

REVIEW: Wismec REULEAUX RX 200

Halo IV vapers,
Ini sementara gw mau quick look/first impressions dulu ya, review nanti gw buat setelah minimal sdh coba TC Ni200 dan Titaniumnya. Untuk Stainless Steel gw lewat dulu berhubung belum punya kawatnya.
Here it is the Wismec REULEAUX RX 200 (poor man's Reuleaux DNA 200 hahaha).
First impressions:
Packaging:
Bagus, cukup mewah sekelas packagingnya Kangertech, Joyetech atau Eleaf. Tapi masih kalah sama packagingnya Uwell = 8.5/10
Exterior design:
Keren dan futuristis (yg ini subyektif). Hukum form follow function berlaku disini, stacking batre spt itu menolong membuat mod ini menjadi ergonomis. Mantab dan intuitif! = 9.5/10
Build Quality: 
Top notch! Sekelas EVIC VTC Mini, finishing rapi dan halus, gap antar sambungan rapi =  9/10
Ergonomic: 
Nyaman dipegang dibanding mod2 yg berbentuk kotak tentunya, sedikit terasa lebar buat yg biasa pake mod mini. Tombol2 juga nyaman kliknya, mirip Evic VTC Mini = 8/10
Screen and interface:
Menu simpel, kecerahan OLED bagus, sayang jenis font yang dipilih ga cocok sama tema mod yg futuristik. Padahal kl comot layarnya Evic VTC Mini wuihhh tambah ngiler gw liat mod ini = 7/10
Power:
Ga tau kenapa gw merasa 30watt di mod ini dibanding 30watt di Evic VTC Mini berbeda, yg ini agak sedikit under powered. Mungkin selisih sekitar 3-5 watt = 7.5/10
Innovation:
Gw salut sama Wismec yang menemukan cara stacking batre 3 biji ke 1 mod kecil, brilliant! Kedepannya mungkin ini akan ditiru pabrik mod lainnya = 9/10
Cons sementara yg ditemukan:
Satu kata BERAT! Buat yg pernah merasakan mod ukuran besar dengan 2 batre 18650 seperti Sigelei 150 watt, ini lebih berat lagi! Jelas karena 3 batre, aneh sekali rasanya pegang mod sekecil ini tapi beratnya melebihi mod yg berukuran besar. Serius, butuh adaptasi nih. Serasa memegang granat hahaha. Inilah kelemahan batre Li-Ion vs Li-Po.
FYI = Buat yg bertanya2 mod ini pake chip apa, dari info yg sementara gw dapet mod ini katanya pake chip Joyetech, heuuuu...moga2 ga ada problem di mode Ti nya.
Sekian dulu quick look dari gw, to be continued....thanks for visiting 

UPDATE 6/12/2015:
Hari ini gw coba TC nya yg Titanium, 26awg, 8 wraps, 3mm dan rapet. Setting di 430F dan 30watt dan ga ngangkat udah keburu temprot, naik lagi terus sampe akhirnya dapet di 560F, padahal setup coil segini kalo di Evic VTC Mini 500F udah dapet. Pake seharian blm ada masalah spt di Evic VTC Mini (berhubung sesama pake chip Joyetech). Kesimpulan, I had enough with TC, capek dan bosen utak-atiknya dan ga tau kenapa rasanya tetep aja beda dengan kanthal, seperti ada rasa yg hilang dan sudah bisa ditebak akhirnya kembali ke kanthal...yesss kanthal ga pernah ngecewain gw hahaha...sepertinya hanya  chip Evolv DNA yg bisa bikin gw penasaran lagi utk coba TC, but I dunno when...
UPDATE 8/12/2015:
Gw udah tes ketahanan batre mod ini kesimpulan bisa survive 2x24 jam hahaha...maen di 30-35 watt

Kebohongan Mechanical Mod/ VV/ VW



Pernahkah anda mencoba untuk membuktikan kemampuan VV/ VW yang anda miliki?? Pernahkah anda mencoba untuk membuktikan apakah spesifikasi produk sesuai dengan kondisi yang sebenarnya?? Apakah spesifikasi clone dan authentic VV/ VW sama dengan praktik sebenarnya?
Sedikit cara untuk membuktikan kemampuan yang sebenarnya (watt). Caranya hanya menggunakan avometer/ digital multimeter untuk mengukur berapa volt DC outputnya. Apakah sesuai seperti yang ditampilkan pada layar VV/ VW. 
https://s16.postimg.org/czvxu74np/20161016_112428.jpg
https://s18.postimg.org/qg8v4i9jt/20161016_112641.jpg

Ane menggunakan ZNA 50 authentic cloupor (VW), plume veil rda clone, battery imr 18600.
1. Setting 7 watt dengan resistance 0,9 ohm voltase pada layar menunjukkan 2,5 V

Setelah dites menggunakan avometer ternyata dc outputnya 2,86 V. Ohm law = (2,86×2,86)/0,9= 9,09 watt (it's okay)
https://s16.postimg.org/ip27iupdh/20161016_110951.jpg https://s10.postimg.org/ik3jnum7d/20161016_112555.jpg
2. Setting 50 watt, resistance sama, voltase pada layar menunjukkan 6,7 V.

Setelah dites dengan avometer, voltase menunjukkan 3,36 V. Ohm law = (3,36×3,36)/0,9 = 12,5 watt (kebohongan spesifikasi produk)

Kesimpulannya adalah variabel watt tidak berarti/ berfungsi. Mau set ke 7 sampai 50 watt, rasanya sama. Terasa bedanya hanya ada pada sugesti saja, banyak yang ketipu, hahaa...
Yang memakai electrical mod, VV, VW dites dong. Sebutkan jenis VV, VW yang digunakan. Supaya tidak ada lagi yang dibohongi oleh produk yang tidak sesuai dengan spesifikasinya. Supaya tidak menghisap watt sugesti aja.
Electrical mod, VV, VW yang baik seharusnya memiliki dc output yang stabil sampai baterai habis. Kalau baterai menurun performa ikut menurun sama saja dengan mechanical mod, bedanya cuma ada indikator resistance dan battery level.

Review Sigelei 100W box mod Indonesia

http://i1069.photobucket.com/albums/u466/gobedh/C360_2014-11-10-10-49-52-858.jpg

Karena belum ada yang post review tentang sigelei 100W dan device ini mulai rame, izinkan nubie tersotoy se-indovapor berbagi pengalaman bersama sigelei 100W..
Oh ya, nantinya di thread ini kalau bisa dijadikan rumah bagi para sigelei user, baik yang sudah beli, mau beli, ataupun iseng tanya-tanya, untuk saling berbagi review, kesan-kesan, plus minus, tips & trick, modification, dll
[UPDATE]
Sigelei 100W ini dihargai 1,2-1,4jt
Spesifikasi
Material : alumunium ally
type : variable voltage/variable wattage (user hanya bisa mengatur watt saja)
Colors : Black & Silver
Dimension : 102 x 56 x23 m
Acceptable resistance : 0.15ohm-3ohm
Wattage Range ; 10w-100w
Certificate : CE & RoHs
Magnetic back cover
SX-330v3 Chipset
OLED Display
510 Connector
Needs TWO 18650 High drain (20 amps or greater) batteries
Short Circuit, Reverse Polarity Protection
Unboxing
http://i1069.photobucket.com/albums/u466/gobedh/Untitled-1-5.jpg
Isi paket penjualan :
1. sigelei 100W
2. panduan pengaturan center pin
3. kartu garansi (pastikan nomor seri di kartu dan body mod sama)
4. manual book
5. Obeng, baut, dan center pin cadangan
Paket penjualan sudah sangat lengkap, mungkin kedepannya kalau sekalian dikasih silicone skin lebih oke lagi. Saat ini skin dijual terpisah/bundle

Desain dan Build Quality
Saya membuka semua plastik, dan tidak bisa berkata apa-apa lagi selain.. Bosan... jelek... kaku... WTF...%%$&*&*&^$
Yap, bentuk kotak yang benar-benar kotak, dengan sudut runcing 90 derajat. Seluruh body berwarna hitam atau silver doff dengan tekstur kasar, sepertinya akan mudah bocel-bocel kalau tidak diberi sarung/skin. Tekstur kasarnya tidak membuantu membuat kesat dalam genggaman, karena faktanya ketika tangan berkeringat tetap saja jadi licin.
http://i1069.photobucket.com/albums/u466/gobedh/C360_2014-11-10-10-49-52-858.jpg

Chasing almuniumnya terasa kokoh, berat berbobot, memberikan kesan kuat dan tahan banting..... ya jangan sengaja dibanting juga  . Pembuatannya juga rapi, sudut-sudutnya halus, sampai akhirnya saya menemukan yang satu ini :
http://i1069.photobucket.com/albums/u466/gobedh/C360_2014-11-10-10-34-45-045.jpg

Dari empat sisi back cover, ada satu sisi yang tidak terlalu rapat, meski sudah pakai baut pun akan seperti itu. Yaa namanya juga barang murmercrot, QCnya tidak seketat barang mahal tongue
Yuk kita buka saja back covernya... katanya sih sudah pake magnet..
Jeng jeng jeeeng
http://i1069.photobucket.com/albums/u466/gobedh/Untitled-3-1.jpg
Magnetic cover does it's job! Membuka cover belakang sangat mudah, tidak repot putar baut-bautan lagi. Kualitas magnetnya pun oke, kuat menempel, sehingga tidak takut back cover dan baterai bakal copot kecuali Anda menggunakannya secara ekstrim, misal buat lemparin polisi pas demo kenaikan BBM big_smile
Semua konektor ke batre sudah copper, good job. Sayangnya, lagi-lagi sigelei tidak mengikuti kaidah umum. Lihat pin konektor batre. Biasanya yang menonjol adalah kutub negatif, yang rata adalah kutub positif bukan? Sigelei 100W ini tidak peduli mana positif mana negatif, pokoknya sisi atas mod pin nya menonjol, sisi bawah rata sad
Beralih ke center pin yuk
Center pin terbuat dari baut copper. Adjustable, bisa dinaik/turunkan untuk menyesuaikan dengan konektor atomizer Anda. Sayang pin nya belum spring loaded, pengaturannya masih diputar dengan obeng, dan sialnya reverse thread. Jadi kalau mau menaikkan center pin, diputarnya searah jarum jam, begitupun sebaliknya. Kaidah seperti ini memang tidak umum, lihat saja Cloupor T5 yang tidak terbalik seperti ini.
http://i1069.photobucket.com/albums/u466/gobedh/C360_2014-11-10-10-43-33-709.jpg

Memang sih copper sudah diakui sebagai bahan yang baik dalam hal konduktivitas, namun semua juga sudah tau copper sangat mudah teroksidasi. Untungnya sigelei memberi beberapa cadangan baut center pin ini. Saya lebih setuju bisa center pin berbahan gold plated, meski nilai konduktivitasnya tidak sebaik copper, tapi gold tahan karat/oksidasi, sehingga lebih awet.

http://i1069.photobucket.com/albums/u466/gobedh/C360_2014-11-10-10-57-16-717.jpg
Fitur dan Penggunaan
Sigelei 100W cukup nyaman dalam genggaman, tidak terlalu besar maupun kecil. Hanya saja body cukup licin, apalagi jika telapak tangan Anda mudah berkeringat
Pasangkan dengan RDA tercinta : magma..
Hmmmmmm
http://i1069.photobucket.com/albums/u466/gobedh/C360_2014-11-10-10-55-27-131.jpg

Terlihat kaku dan membosankan sad
terdapat tiga tombol dan satu layar, semuanya menumpuk pada satu sisi, meninggalkan sisi lainnya kosong melompong
http://i1069.photobucket.com/albums/u466/gobedh/C360_2014-11-10-10-47-58-300.jpg

Tombol firing berukuran raksasa, bidang sentuh besar menjanjikan kenikmatan lebih ketika ditekan. Gak kayak tombol firing IPV2 yang kecil banget (bukan yg tombol touch).
Sayangnya kualitas pembuatan tombolnya.. yaa begitu deh.. Tombol firing sih masih enak, yang parah tuh tombol (+) dan (-) . Kalau dipencet keras dan agak goyang-goyang, enggak empuk kokoh kayak IPV2 atau "klik"nya mantap seperti Colupor T5
Tak lupa sigelei memberi layar berukuran imut yang tampilannya membosankan banget... Welcome screen yang kaku, hanya nongol logo sigelei tanpa animasi unik kayak Cloupor T5.
http://i1069.photobucket.com/albums/u466/gobedh/Untitled-2-1.jpg
Ada indikator daya batre, resistance atomizer, serta power dan voltage yang digunakan
Semuanya Kotak...kotak... dan KOTAAAAAAAAAAAAAAKKKKKKK.. Mungkin sigelei terispirasi susunan foto selfie cewek, biasanya kan satu foto ada empat frame kayak gitu tongue
Bagian yang tidak menyenangkan, kalau kita tekan dan tahan tombol (+) atau (-), kenaikan/penurunan watt nya ngacir buanget. Kalau pencet naik/turun setahap demi setahap (kenaikan/penurunan 0,1W) bakal lama bangeeet mencapai power yg diinginkan, udah gitu tombolnya keras lagi sad
Box mod yah.. Ehhh??? Mana port USB buat chargingnya?
Gak usah dicari, soalnya emang gak ada!
Ini jadi plus atau minus. Minus, karena tidak bisa charge dari USB komputer, power adaptor, atau powerbank. Ribet juga kalau harus bawa charger gede kemana-mana, apalagi klo ente suka traveling dan antiribet.
Plusnya apa? Lah, ente-ente klo ngecharge lebih sering batre dicopot terus dicharge pake proper charger bukan? Kalau jarang dipake, buat apa dibuat? Sebagai gantinya, back cover menggunakan magnet yang memudahkan untuk bongkar-pasang batre. Pintar juga sigelei, tanpa perlu membuat chip charging plus port USB, ongkos produksi pun bisa dihemat bukan?

Performance
lets burn baby big_smile
http://i1069.photobucket.com/albums/u466/gobedh/C360_2014-11-10-12-39-13-729.jpg

Setingan magma gw : kantal 26 12 lilit di obeng 2mm, dapet 0,7 Ohm, main di 29-35Watt tergantung pake liquid apa.
Kalau main dibawah 40W, dari batre full sampe lowbatt gw gak merasa ada pengurangan performa. Kalau main diatas 60W, baru terasa ada sedikit pengurangan performa ketika batre 10% kebawah.. Tapi sedikit kok, tidak mengganggu banget. Lagian main diatas 50W cuman sesekali doang kok, pas lagi pengen pamer aja 
Secara keseluruhan, performa firing sigelei 100W dari batre full sampe habis sangat stabil. Sebelumnya saya pakai device single battery 50W, cukup terasa penurunan performa firing jika batre tinggal 10%-5%, sedangkan di sigelei 100W tidak. Padahal sama-sama main di 35W.
Main di 100W? Sepertinya butuh seting coil dan kapas yang oke, soalnya gw cepet dry-hit dan yang keluar uap panas dg rasa yg gak bgtu baik 
dengan harga segini, saya sangat-sangat puas dengan performa sigelei 100W

Battery
Sigelei 100W menggunakan 2 batre 18650.. Disarankan minimal 20A, dan kapasitas sebesar-besarnya kalau bisa diatas 2000mAh
Saya menggunakan sony VTC4, 30A 2100mAh..
Untuk pemakaian normal dan gaya vaping saya, 2 batre ini tahan 1 hari full..
Biasanya saya kalau vapemeet selalu siap charger, kali ini gak usah 

Kesimpulan
Coba lihat lagi tulisan di dus Sigelei 100W, "Vape it Love it"
Yap, itulah yang saya rasakan ketika memakai sigelei 100W
Ketika tidak sedang vaping, saya banyak mengeluh. Mulai dari desain jelek dan membosankan, tombol enggak kokoh dan kurang enak dipencet, layar kecil plus tampilannya jelek lagi..
Namun ketika saya mulai vaping... Yeah, I LOVE IT. Performa firing yang stabil plus batre yang awet, siapa sih yang tidak tergiur? Ditambah kemampuan hingga 100W, cukup lah buat pamer asep, asal coiling dan kapas-ing nya bener aja 
Well, dengan harga 1,2-1,4jt, saya rasa sigelei 100W akan menjadi standar baru dunia box mod 
Plus :
+ performa firing oke banget, 100W gw rasa sudah sangat cukup utk mostly user. Mungkin utk cloudchaser akut with quadcoil or more masih kurang yah
+ batre irit
+ magnetic back cover bagus
+ harga murah untuk kualitas yang diberikan
+ kotak rata plain memudahkan untuk ditempeli stiker/skin, membuat pola untuk case pun lbh mudah dibandingkan dengan desain yang membulat
Minus :
- desain membosankan, kalau tidak mau dibilang jelek
- tombol (+) dan (-) kurang nyaman
- gak ada USB charging, gak memungkinkan upgrade firmware
Rating gw : 9.25/10
Sekian review dari nubie sotoy, maaf kalau ada yg tidak berkenan

Tips Memilih Box Mod Vape

Kebetulan gua nyoba dan punya beberapa box mod. Dan gua mau sharing pendapat pribadi aja buat yang mau main ke box mod. Pertama ada beberapa yang harus diperhatiin dulu buat box mod.
1. Jangan terlalu terpaku pada ohm(sub-ohm) buat ngejar vapor production. Ini gunanya variable wattage bro.. Lo gak perlu ohm sampe 0, karena menurut gua performa box mod itu justru prima-primanya di 1,-an. Kalo wicking, coil build, airflow dan atty lo bagus 1,-an cukup buat ngelawan 0,7-0,9 mecha. Yang penting lo sesuaiin wattnya yang pas biar keluar voltase yang tepat buat ngangkat coil lo.
2. Box mod amat tergantung dengan chip. Kalo lo nemu yang murah, coba cari tahu chipnya apa. Hana Modz - Vapor Shark cuma beda di design. Chipnya sama-sama EVOLV DNA30, jadi performanya bakal 11-12 paling yang beda preferensi pribadinya aja. Banyak clone yang beredar, tapi gua cuma percaya sama chipnya Cloupor buat clone Hana Modz misalnya. Kalo ada clone Hana lain yang chipnya gak jelas, tabung dikit aja lagi bro dibanding setengah-setengah mending sikat terbaik yang bisa dibeli. Masih disegi membeli dan harga, kalo kalian niat buat nabung. Belilah authentic. Kalo mecha bolehlah clone karena yang bakal ngaruh ya kembali ke penghantarnya. Kalo box mod atau variable watt, sangat bergantung dengan kualitas dan performa chipnya.
3. Iya emang si box mod bisa dicharge via usb dan passthrough. Tapi demi ngawet batre dan chip, saran gua sih charge pake external battery charger aja. Daripada chip lo bermasalah lo rugi sendiri.
4. Saat lo akhirnya memilih brand dan tipe baik authentic atau clone. Periksa lagi review dan kalo bisa periksa langsung kualitas finishingnya.. Jangan beli kucing dalam karung buat mod yang satu ini karena biar clone harganya mahaaal bro. Jangan sampe udah dibeli terus nyesel beli itu. Gua pribadi kembali lagi, Cloupor clone dengan finishing terbaik sejauh yang gua liat.
5. Pilihlah watt terbesar yang tersedia dengan budget. Kenapa? More watts, more poooowwwweeeeerrr brah! Dengan 50 watt gua yakin lo bisa firing sub-ohm dengan prima. Gua pake Hana 30 watt menemukan kalo sub-ohm 0,8 bekerja paling prima. Sempet bikin ke titik nadirnya dia 0,5. Ternyata malah mengecewakan.. Manasin coilnya lamaaaa banget padahal gua cek voltnya nyanggup ke 4 volt dengan watt 20++. Semakin rendah ohm-nya watt yang dibutuhkan makin gede buat firing volt yang prima. Banyak yang bingung milih Hana Modz(Clone) sama IPV. Gua pribadi bakal pilih IPV. Kenapa? 50 freakin' watts! Satu. Dua, dia authentic. Chipnya jelas buatan pabrikannya dia gak bakal kena masalah hukum apa-apa. Bisa ditrace perusahaannya dan lo bisa minta solusi ketika IPV lo bermasalah.
6. Last. Pendapat pribadi gua, gua milih box mod apa? Paket terjangkau, pilih IPV(Asli gua gak dibayar IPV). Don't buy that Hana Modz, Vaporshark clone. Unless it's Cloupor(Hana Modz). The 50 watts really that awesome. Mau yang rada mahalan tapi sip juga? The Cloupor T5! 50 watts too.. Tapi. Gua suka banget sama Vaporshark DNA30. Chipnya EVOLVDNA, teruji. Sayang cuma 30 watt, but it's enough. Gua pake Magma RDA main di 1,2 ohm and it's freakin' awesome. The best thing about this bad boy is. The design & finishing, kecil ringkas, kayak megang sampoerna mild yang isi 12. Pas digenggaman. Finishingnya top notch. Pencetannya empuk. Dan! Kalo firing buttonnya dipencet nyala biru! Wow! I like this. Dan inovasi mereka dengan rubber case, awesome. Warna-warni eye catching bikin orang awam pengen tau. Dan, salah satu alasan bb kayak kacang pas awal muncul adalah ini juga. Rubber case warna-warni! So, i'm sold to the Vaporshark. Kelemahannya dia karena dia kecil kalo lo pake rba macam Kayfun & Taifun bentuknya jadi lucu. Plus battery capacitynya yang cuma 1200 bikin rajin nyari colokan kalo lo rajin manjer doski di watt tinggi dan buat all day vape. I grab this when i go out. Dengan nautilus mini, jadilah dia box mod mini yang pas sama tangan dan selera gua. Bukannya nyuruh beli vaporshark ya, this is just my preference.
UPDATE!!!
Karena walau lawas ternyata thread ini masih banyak yang nanggepin, mending gua update sekalian. Masih tips memilih vw mod.
1. I don't recommend the Cloupors kalau yang dicari performa. Udah beberapa produk banyak yang sub-par performanya. Tapi kalo dari segi fitur, kapasitas dual batt, atau layar oled yang menarik dan informatif itu yang lo cari. Go for it.
2. Di atas gua belom update VW mod super-power, which is Sigelei & IPV3. 2 itulah yang gua recommend. "Meskipun Variant pan?" Iya meskipun Variant, atau GI2. Kenapa? Those 2 yang performance to pricenya paling worthed. Meskipun 100 ke atas hampir gak pernah kepake, tapi dual batt-nya sangat membantu buat dibawa seharian. Kalo harus milih satu, lo pilih apa pan? The Sigelei man.. Meskipun IPV2S, 2X ini beda tipis harganya sama Sigelei, gua tetep recommend Sigelei. Karena lagi-lagi dual batt dan 100w, that's a lot of potential. Meskipun lo lebih suka take it slow, lo tau lo punya cadangan besar di dalam Sigelei. Tapi ohmnya jumpy? Enggak. Trust me, kalo lo ngejaga & ngerawat pin itu dengan baik dan kalo koneksi ke attynya sempurna gua jamin gak jumpy. Punya gua pribadi yang v1.
3. Di atas gua masih recommend clone kalo kepepet, sekarang, DO NOT BUY CLONES! Jangan laper mata, tabung buat dapet yang terbaik. VW Mod ngandelin kualitas chip banget, dan gua sangat percaya di scene vaping ini ada harga ada barang kok haha..
4. I F*cking love the DNA40 hahahahahaha.. Kalo lo punya budget buat ngambil ini, ambil mod yang berbasis chip ini.
If you want to ask, feel free.. I've been through a lot of box mod. Dari Cana Modz, VSDNA, VSRDNA, IPV2, V2S(Setidaknya pernah minjem), Sigelei100, IPV3(Setidaknya pernah minjem), GI2(Lagi-lagi minjem haha), HexOhm, GLV120, DNA40, i'm a regulated vape guy haha..

Apa itu Box Mechanical Mod Vaporizer?

Mod

Sementara ini masih ada sedikit perdebatan tentang penggunaan istilah "mod" di kalangan vapers ketika sedang membicarakan vaporizer dan perangkat vaping, tetapi aku selalu berpikir bahwa kata "mod" jelas berasal dari modifikasi yang berarti "modifikasi vaporizer". 

Dalam dunia auto tuning otomotif, penggemar mobil akan mengkreasikan "mod" untuk sebuah kendaraan biasa dengan bagian tertentu atau sekedar aksesori untuk membuat kendaraan mereka semakin keren. Penggemar paham "Do-it-Yourself" seringkali "memodifikasi" barang rumah tangga umum untuk memecahkan masalah yang unik ataupun memberi fungsi baru yang lebih efektif terhadap barang-barang yang kadang tidak berguna. 

Box_Mod_Vaporizer_Terbaik_2015
Beberapa contoh mod vaporizer berbentuk box (kotak).

Dalam dunia vapingmod dapat memiliki semua definisi di atas. Seorang vaperssejati akan berusaha untuk mendapatkan rasa terbaik dari e-liquid dengan memodifikasi perangkat vaping mereka, sehingga dengan demikian terciptalah apa yang mereka sebut dengan "mods". 

Box Mod dan Mechanical Mod

Dibandingkan dengan e-cigarette atau pena vape khas milik Anda, sebuah modbiasanya berukuran lebih besar dan hampir selalu memungkinkan untuk dipasangkan dengan berbagai ukuran removable baterai high-drain yang bisa diisi ulang. Teknik modifikasi yang bisa dibilang paling populer karena cara membuatnya cukup sederhana, penampilan dan kemampuan mereka untuk menangani atomizers dengan tarikan kuat. 

Biasanya berbentuk tabung, mereka disebut "mekanikal mod" (mechanical mods) karena mereka tidak memiliki kabel dan komponen elektronik lainnya. Kelemahan dari mod mekanik / mechanical mod ini adalah Anda tidak dapat mengontrol atau mengatur daya langsung dari baterai. 

Sedangkan box mod adalah jenis lain dari "mod", dengan perbedaan terbesar yang paling jelas adalah: bentuknya. Sementara mereka tampak tidak seperti rokok atau cerutu, ruang ekstra yang disediakan dari bentuk kotak ini akan memberikan pengguna mod sebuah keleluasaan untuk menambahkan komponen seperti kontrol variabel daya, layar digital, bahkan baterai tambahan. 

Secara pribadi, saya lebih menyukai box mods karena mereka tidak akan menggelinding dari meja makan seperti mod berbentuk tabung.